Jeny Claudya Luwowa Kornas TRC PPA Salah Satu Pembina Mata Sosial Indonesia Terus Berikan Yang Terbaik Buat Negara

    Jeny Claudya Luwowa Kornas TRC PPA Salah Satu Pembina Mata Sosial Indonesia Terus Berikan Yang Terbaik Buat Negara

    JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Jeny Claudya  Luwowa atau yang akrab disapa Bunda Naomi Artis dan model di era tahun 90an ini terus konsen dalam memperjuangkan perlindungan perempuan dan anak.

    Sebagai Ketua Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) dan juga salah satu Pembina di Mata Sosial Indonesia, Jeny Claudya  Luwowa (Bunda Naumi) berkomitmen tinggi untuk terus memberikan yang terbaik buat NKRI ini. 

    "Ya, saya sebagai warga Negara Indonesia tentunya harus terus memberikan yang terbaik buat NKRI ini, perjuangan dan kiprah kami dalam melakukan advokasi terhadap perempuan dan anak, bagi kami inilah cara kami ikut berperan serta dalam membangun, menjaga juga mencintai NKRI ini, melalui Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) inilah salah satunya cara kami mengabdi kepada NKRI, " ungkap Bunda Naumi saat dihubungi melalui sambungan whatsappnya, Sabtu 05 Februari 2022.

    Bunda Naumi pun menceritakan bahwa TRC-PPA tersebar di Nusantara Ini, ada sekitar 22 Provinsi yang telah bergabung menjadi perwakilan kami di provinsinya masing-masing.

    "TRC-PPA tersebar di 22 Provinsi saat ini, " ucap Bunda Naumi yang juga merupakan salah satu Pembina di Mata Sosial Indonesia .

    Masih kata Bunda Naumi, pihaknya terus bergerak dalam sosial kemanusiaan.

    "Kami selalu siap untuk melakukan pendampingan terhadap anak terlantar, kelahiran anak tanpa ayah, pelecehan seksual, KDRT, anak berhadapan dengan hukum, orang gila, serta kami juga terus melakukan gerakan sosial lainnya, " beber Bunda Naumi. 

    Bunda Naumi juga menjelaskan lagi bahwa apa yang dia kerjakan murni sebagi pengabdiannya kepada NKRI. 

    "Ini murni kegiatan sosial kami, tanpa bersentuhan dengan dana negara, " tegasnya. 

    Bunda Naumi pun sering memberikan apresiasi piagam penghargaan kinerja kepada intansi dan intitusi secara profesional.

    "Kami sering memberikan Apresiasi dan Piagam Penghargaan kepada intansi dan intitusi, hal ini pun kami lakukan dengan profesional sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, " terangnya.

    Kemarin, sambung Naumi, kami juga mengangkat dan memberikan apresiasi kepada Masuri, SH, dari Bengkalis yang satu-satunya se-Indonesia kami angkat  sebagai bapak asuh tingkat nasional.

    Dihubungi terpisah, Pendiri Mata Sosial Indonesia yang akrab disapa Ruslan Raya mengatakan, bahwa Bunda Naumi itu bergerak dengan hati dalam peran serta membangun Bangsa dan Negara ini.

    "Kayana Bunda Naumi itu ga ada capenya, hari ini di Riau, besok di Papua, besoknya lagi di Aceh, besoknya lagi di Surabaya. Kita komunikasi terus jadi saya tahu posisi Bunda Naumi dimana-mananya, Bunda Naumi bekerja dengan hati, Itu Ibu Kartini Abad 21, " ungkap Ruslan Raya saat dihubungi melalui sambungan whatsappnya.

    Sambungnya, Bunda Naumi selain salah satu pembina di Mata Sosial Indonesia, belaiu juga dikenal banyak orang sebagai Artis dan Aktivis Perempuan Indonesia.

    "Ya itu tadi, saya katakan Kartini abad 21, saya sangat mengapresiasi sekali terhadap perjuangan Bunda Naumi, Beliau tinggalkan dunia artis dan konsen bantu warga masyarakat yang lemah, " ucap Ruslan Raya. (MISG/A.Raya)

    BANDUNG PANGANDARAN JAWA BARAT
    Nanang Suryana Saputra

    Nanang Suryana Saputra

    Artikel Sebelumnya

    Tim Gabungan Polri Polres Ciamis Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polresta Cirebon Gelar Doa Bersama dan Yasinan Menjelang Pilkada Serentak Tahun 2024
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan, Bagikan Pupuk, Bibit, dan Obat kepada Masyarakat
    Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Melalui panen Sayuran di Polsek Caringin
    Tebar Benih Ikan Nila, Polres Sukabumi Dukung Ketahanan Pangan Prgram Presiden RI

    Ikuti Kami