Mendag dan BPIP Dipastikan Hadir Dalam Training Of Mubaligh Mubalighah Muda CMMI di Bogor Maret 2023 Mendatang 

DEPOK_Menyambut Datang nya Bulan Suci ramadhan, DPP Cendekia Muda Muslim Indonesia akan menggelar Training Of Mubaligh-Mubalighah 1.000 Orang yang akan di laksanakan pada tanggal 18-20 Maret 2023 di Bogor Jawa Barat. (06/2/2023).

Bayu Wicaksono Prakoso menyatakan telah mengundang Menteri Perdagangan RI  Bapak Zulkifli Hasan, Kepala BPIP RI untuk hadir dan memberikan arahan kepada para Mubaligh-Mubalighah muda CMMI. 

Baca juga: Koramil 0622-06/ParakansalakBabinsa Bojongasih Serda Barfin Komsos Kerjabakti Bangun Mesjid

" Indonesia sangat membutuhkan Mubaligh-Mubalighah muda untuk berdakwah di bulan suci ramadhan terutama di daerah-daerah terpencil", Tutur Bayu

Senada demikian Rendy Julian Sekretaris Jenderal DPP CMMI sampaikan bahwa DPP CMMI Mengadakan Training Mubaligh-Mubalighah Muda untuk meluruskan akidah kader nya maupun umat Islam secara universal.

Baca juga: Babinsa Hadir, Penyaluran BST Aman dan Tepat Sasaran

" Kita akan undang MUI, Perwakilan Menteri Agama RI, Perwakilan BAZNAS PUSAT dan Perwakilan Menhan sebagai narasumber di acara tersebut", ungkapnya. 

Anhar Tanjung Ketum DPP CMMI berharap DPW CMMI dan DPD CMMI Se-Indonesia menyiapkan diri mulai dari sekarang untuk mensukseskan agenda besar ini. 

Baca juga: Politisi Rasis Akhirnya Minta Maaf

Selain itu, Anhar juga mengajak Oranganisasi Islam dan Pesantren untuk mengirimkan Mubaligh-Mubalighah terbaiknya untuk mengikuti Training of Mubaligh-Mubalighah muda sebagai bentuk kolaborasi, sinergitas Ormas Islam lintas Mazhab. 

Training ini, lanjutnya, bertujuan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi antar sesama mubaligh dan mubalighah sebelum memasuki bulan suci ramadan. 

Baca juga: Nenek Amsah warga Sukadamai Leuwi Liang Bogor Segera Butuh Perawatan dan Bantuan Sosial

"Tujuan lainnya Pembekalan wawasan Dakwah dan Kebangsaan, peningkatan kualitas anggota CMMI, Mempererat Ukhuwah antar sesama Mubaligh-Mubalighah Se-Indonesia, dan terbentuknya Korps Muballigh CMMI". Tutup Anhar Tanjung.***